ini merupakan post pertama ku yang akan bersuara mengenai perkembangan pertunangan ku... memang sudah lama ingin ku kongsikan dalam ni, tapi serasa ada berat sedikit untuk bercerita memandangkan lebih banyak negatif nya berbanding positifnya....
sejak dari awal lagi, aku kurang senang dengan jangkamasa yang lama yang perlu aku tunggu untuk sah menjadi suami, tapi aku faham jangan diikutkan sangat perasaan.... tidak seperti yang dirancang... bukan aku saja yang kurang senang... demikian dengan bapa... tapi apakan daya itu sudah dikehendaki dari sebelah pihak...
dan hari ini, ada sedikit kekuatan untuk aku menotakan apa yang terbuku dalam suara aku... sebelum tu, aku ingin menjawab apa yang ditanya oleh 'guest' yang tidak sudi memberikan namanya... boleh dikatakan satu komplen berkenaan blog ku ini... FYI, blog ni bukan bertujuan untuk mencari untung sebagaimana blog2 lain... bukan juga blog yang penuh dengan gosip2 untuk meramaikan pengunjung... blog ini hanya lah seperti nama nya... Nota Suara Aku.... suka aku untuk tulis apa yang ada dalam kepala ku...tidak berkaitan dengan orang tidak mengenali ku... tidak juga berkenaan dengan orang-orang tiada dalam kamus biodata aku... jadi, suka atau tidak, anda yang buat keputusan... teruskan membaca atau pun tinggalkan dengan kekecewaan, jangan diikutkan sangat perasaan...
berbalik dengan topik asal, tujuan post hari ni... aku cuba sebaik mungkin untuk mengharungi hari2 aku sebagai tunang... tapi aku perlu tegaskan, aku mungkin boleh digoncang, tapi jangan dicabut sekali2! maksudnya, aku boleh digertak atau disimbah dengan caci-maki atau penghinaan, tapi untuk aku merubah apa yang menjadi darah daging ku, yang membentuk siapa aku, adalah tidak mungkin... aku boleh mendengar suara orang lain, dan aku boleh ikut perintah orang,bak nasihat faizal, jangan diikutkan sangat perasaan, tapi tidak mungkin perintah tersebut akan membuat aku akur dan membuang apa yang telah menjadikan aku selama ini...
senang cerita, aku boleh bersabar dengan perangai orang yang mengada-ngada... tapi kesabaran ku tidak setebal Faizal.A.H... aku juga boleh tahan dengan penghinaan... tapi tidak mungkin akan sampai aku menggadai pendirian ku... aku suka berfikir masa depan... aku suka untuk memikirkan masa depan orang2 sekeliling ku.... mak bapa, adik-beradik ku, keluarga angkat ku... sebelum aku bersuara atau menulis nota, aku akan pandang masa depan... aku tidak mau apa yang aku suarakan akan memakan diri... kata orang, aku tidak akan buat keputusan mengikut kata hati semata2... kerana aku pegang jangan diikutkan sangat perasaan....
keputusan aku berikan mandat kepada tunang ku... maaf, aku tidak menjadi seorang tunang yang baik untuk nya... benar aku tidak layak untuk perempuan baik sepertinya... tidak mungkin aku layak menjadi pasangan perempuan yang cantik bak bidadari seperti yang ku gambarkan sebelum ini... tercoret sedikit kerisauan, dengan fi'il seperti ini, aku takut rumah ku akan bergoncang dengan perselisihan faham... aku akui, ahli keluarga ku majoritinya jenis panas baran, suka makan hati tapi itu tidak menggugat adik-beradik ku... kami sudah faham akan asam garam adik-beradik... tapi bila bertambah lagi seorang yang sama perangai, aku takut aku akan jadi rusa mati ditengah2... gajah bergaduh... diluah mati mak, ditelan mati bapa...
aku selalu pesan, jangan diikutkan sangat perasaan... pertengkaran memang biasa, tapi jangan diikutkan sangat perasaan... aku seorang yang senang untuk diramal, kalau aku bercakap maknanya aku tidak marah, tapi bila aku diam, itu memang aku marah... jadi jangan diikutkan sangat perasaan...
Nota Suara Aku ......*blank*....
sejak dari awal lagi, aku kurang senang dengan jangkamasa yang lama yang perlu aku tunggu untuk sah menjadi suami, tapi aku faham jangan diikutkan sangat perasaan.... tidak seperti yang dirancang... bukan aku saja yang kurang senang... demikian dengan bapa... tapi apakan daya itu sudah dikehendaki dari sebelah pihak...
dan hari ini, ada sedikit kekuatan untuk aku menotakan apa yang terbuku dalam suara aku... sebelum tu, aku ingin menjawab apa yang ditanya oleh 'guest' yang tidak sudi memberikan namanya... boleh dikatakan satu komplen berkenaan blog ku ini... FYI, blog ni bukan bertujuan untuk mencari untung sebagaimana blog2 lain... bukan juga blog yang penuh dengan gosip2 untuk meramaikan pengunjung... blog ini hanya lah seperti nama nya... Nota Suara Aku.... suka aku untuk tulis apa yang ada dalam kepala ku...tidak berkaitan dengan orang tidak mengenali ku... tidak juga berkenaan dengan orang-orang tiada dalam kamus biodata aku... jadi, suka atau tidak, anda yang buat keputusan... teruskan membaca atau pun tinggalkan dengan kekecewaan, jangan diikutkan sangat perasaan...
berbalik dengan topik asal, tujuan post hari ni... aku cuba sebaik mungkin untuk mengharungi hari2 aku sebagai tunang... tapi aku perlu tegaskan, aku mungkin boleh digoncang, tapi jangan dicabut sekali2! maksudnya, aku boleh digertak atau disimbah dengan caci-maki atau penghinaan, tapi untuk aku merubah apa yang menjadi darah daging ku, yang membentuk siapa aku, adalah tidak mungkin... aku boleh mendengar suara orang lain, dan aku boleh ikut perintah orang,bak nasihat faizal, jangan diikutkan sangat perasaan, tapi tidak mungkin perintah tersebut akan membuat aku akur dan membuang apa yang telah menjadikan aku selama ini...
senang cerita, aku boleh bersabar dengan perangai orang yang mengada-ngada... tapi kesabaran ku tidak setebal Faizal.A.H... aku juga boleh tahan dengan penghinaan... tapi tidak mungkin akan sampai aku menggadai pendirian ku... aku suka berfikir masa depan... aku suka untuk memikirkan masa depan orang2 sekeliling ku.... mak bapa, adik-beradik ku, keluarga angkat ku... sebelum aku bersuara atau menulis nota, aku akan pandang masa depan... aku tidak mau apa yang aku suarakan akan memakan diri... kata orang, aku tidak akan buat keputusan mengikut kata hati semata2... kerana aku pegang jangan diikutkan sangat perasaan....
keputusan aku berikan mandat kepada tunang ku... maaf, aku tidak menjadi seorang tunang yang baik untuk nya... benar aku tidak layak untuk perempuan baik sepertinya... tidak mungkin aku layak menjadi pasangan perempuan yang cantik bak bidadari seperti yang ku gambarkan sebelum ini... tercoret sedikit kerisauan, dengan fi'il seperti ini, aku takut rumah ku akan bergoncang dengan perselisihan faham... aku akui, ahli keluarga ku majoritinya jenis panas baran, suka makan hati tapi itu tidak menggugat adik-beradik ku... kami sudah faham akan asam garam adik-beradik... tapi bila bertambah lagi seorang yang sama perangai, aku takut aku akan jadi rusa mati ditengah2... gajah bergaduh... diluah mati mak, ditelan mati bapa...
aku selalu pesan, jangan diikutkan sangat perasaan... pertengkaran memang biasa, tapi jangan diikutkan sangat perasaan... aku seorang yang senang untuk diramal, kalau aku bercakap maknanya aku tidak marah, tapi bila aku diam, itu memang aku marah... jadi jangan diikutkan sangat perasaan...
Nota Suara Aku ......*blank*....
Comments
Fikir, bincang, dan usahakan. Abah yakin insyaAllah hubungan Man akan baik2 saja nanti.
Abah dan ummi sendiri spjg bertunang, bergaduh hampir saban ketika, tapi alhamdulillah, dalam bergaduh2 itu pun, telah selamat mengharungi 10 tahun hidup bersama.
Tidak ada istilah manusia sempurna, walau sebaik manapun kita. Kena sama2 bertoleransi dan memahami, dan sama2 belajar menahan rasa bila perlu.